Pelalawan -Tribunsatu.com Saat Wartawan Tribunsatu.com Konfirmasi kepada Pemilik pangkalan Elpji 3 Kg Bersubsidi, "Ketika di telpon melalui Telpon PI'I Sibuk akan pergi ke ladang pungkasnya saya buru buru pak, kerumah aja biar kita tunggu dan beberapa waktu kemudian tanpa telpon balik Pemilik pangkalan Elpji di SMS Wartawan Tribunsatu.com dengan Kalimat pendek GADUNGAN pungkasnya.

Sehinga mendapat sms dari pemilik pangkalan elpji 3 Kg tersebut kita telpon kembali berulang kali tak di angkat dan padahal Hp nya Aktif namun tak mau membalas dan mengangkat telepon, "Namun setelah 30 Menit kemudian ketika sampai di Desa Mayang sari Kecamatan Pangkalan lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau kembali di hubungin namun di Jawab katanya mereka lagi di jalan dan lagi menyetir mobil dan ini kita mau pulang dan setelah itu kita kembali Ke desa sari muliya untuk Konfirmasi kembali.

Menurut keterangan Oknum Pi'i saya tidak ada bermaksut niat buruk dan saya salah kirim dan juga salah tulis kata nya namun ketika di konfirmasi di kediamanya. Namun ketika sms masuk kalo memang salah kirim dan salah tulis kenapa pada waktu di telepon berulang kali tak mengangkat dan tidak menelpon kembali seakan akan di sengaja atau tidak sengaja dan tertera jelas di sms tersebut dengan tulisan Gadungan ke nomor wartawan pada beberapa menit.

Menurut keterangan Masyarakat Desa sari mulya Penjualan Elpji 3 Kg Bersubsidi di pangkalan Elpji tersebut dijual bersikisar Rp.23.000 pertabung itu sudah lama harga segitu bang kami minta kalo memang begitu tidak kita permasalahkan kalo seandainya harga di pangkalan bukan segitu kami berharap agar dinas terkait harus ambil tindakan jangan diam saja pungkasnya.

Setelah dapat informasi dari masyarakat lalu di telpon pemilik, "Namun pemilik buru mau ke ladang dan ia mengarahkan datang kerumah untuk lebih jelas, Namun beberapa menit kemudian tiba SMS Gadungan masuk ke Telepon kita setelah itu dihubunggi beberapa kali tidak pernah di angkat dan balasan tutupnya.(anto)