Pekanbaru, Tribunsatu.com Babinsa Koramil 03/Senapelan Kodim 0301/Pekanbaru Serma M. Amir dan Serka Widi Hariyanto memberikan materi Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 7 Pekanbaru Jl. Kapur Kel. Kampung  Baru Kec. Senapelan. Senin 17-06-2019.

Danramil 03/Senapelan Kapten Cba Yuniaro Zebua melalui Babinsa Kampung Baru Serma M. Amir dan Serka Widi Hariyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu program yang harus dilaksanakan oleh Babinsa selaku aparat Teritorial, dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswi di SMA Negeri 7 ini.

Sebagai generasi penerus bangsa, siswa-siswi di SMA Negeri 7 ini tentunya harus mengetahui dan mengerti tentang nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara yang kita cintai ini.

Adapun tujuan dari kegiatan pelaksanaan Wawasan Kebangsaan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membangkitkan semangat nasionalisme dikalangan generasi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan.


Sehingga para siswa-siswi di SMA Negeri 7 ini, dapat menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Selain itu, ini merupakan hari pertama para siswa-siswi masuk sekolah, setelah liburan panjang. Untuk itu perlulah kiranya kita berikan semangat agar lebih giat dalam mengikuti pelajaran disekolah.

Dan tidak lupa kita juga berikan arahan kepada mereka, agar selalu menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak mental dan perilaku para siswa-siswi di SMA Negeri 7, contohnya seperti tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba. Tutup Serma M. Amir dan Serka Widi Hariyanto.

Pada kesempatan ini, Bapak M. Taufik guru yang mendampingi pelaksanaan kegiatan Wasbang ini mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Babinsa dalam memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan memberikan semangat belajar kepada anak didik di SMA Negeri 7.


Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme kepada siswa-siswi SMA Negeri 7 yang kelak akan mengisi pembangunan bangsa kita ini. Kata Bapak M. Taufik. (red/Pelda Sukirno)