Pekanbaru, Untuk pertama kalinya Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Riau yaitu organisasi wadah berhimpun insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia dengan visi menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah yang tinggi bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa melaksanakan Malam Anugerah Young Enginer (MAYER) bertempat di Ballroom Utama Hotel Cititel Pekanbaru. Sabtu (24/8/2024).

Dalam acara ini dua pejabat Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin menerima anugerah sebagai Tokoh Kolaborasi, yang pertama adalah Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., yang menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Keinsinyuran Bidang Pengembangan Teknologi Dan Pertahanan. Selain itu penghargaan juga diterima Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Ig. Widi Nugroho, S.T., MMDS., sebagai Insinyur Inspiratif Bidang Pengembangan Teknologi Dan Operasional Dirgantara. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua FIM PII Provinsi Riau.

Dengan penuh rasa hormat dan syukur Danlanud Roesmin Nurjadin menyampaikan penghargaan tersebut juga milik seluruh keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin yang senantiasa bekerja keras dalam mengembangkan teknologi pertahanan untuk kepentingan bangsa dan negara.

Danlanud juga menyampaikan pandangannya mengenai Insinyur Muda, disampaikan Danlanud Roesmin Nurjadin Insinyur Muda adalah perpaduan enginer yaitu profesional yang menggunakan prinsip ilmiah, matematika, dan fisika untuk menciptakan solusi inovatif dalam merancang sistem, produk, dan infrastruktur yang mendukung kehidupan sehari-hari dan menciptakan kemajuan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan jiwa muda yang diidentikkan dengan energi, semangat, dan ide segar.

"Dari perseptif tersebut saya menarik kesimpulan irisan antara insinyur dan pemuda merupakan kekuatan pendorong di balik inovasi dan kemajuan. Dengan menggabungkan ide-ide segar dari pemuda dan keahlian teknis dari insinyur, kita dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk tantangan-tantangan masa depan sejalan seperti tema acara malam ini" jelas Danlanud Roesmin Nurjadin disela acara.

Ketua FIM PII Provinsi Riau, Ir. Ulul Azmi, S.T., CST., IPM,, mengatakan bahwa MAYER merupakan acara pertama yang diadakan di Riau, bahkan di Indonesia yang mengangkat tema “Insinyur Muda Membangun Bangsa dari Bumi Melayu Lancang Kuning untuk Nusantara, Meningkatkan Daya Saing Menyongsong Indonesia Emas 2045,” MAYER diharapkan dapat menjadi katalisator bagi terciptanya ekosistem keinsinyuran yang lebih dinamis dan berkelanjutan. (Ltl EDS)