Danlanud Roesmin Nurjadin Berikan Pembekalan Kepada Mahasiswa Baru
Senin, 04-09-2023 - 22:01:03 WIB
Pekanbaru, Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin didaulat Universitas Hang Tuah Pekanbaru untuk memberikan pembekalan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Hang Tuah Pekanbaru dengan tema Membentuk Mahasiswa Berkarakter "Bertuah" Di Era Indonesia Maju Dalam Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Senin (4/9/2023).
Dengan didampingi oleh Kaprogar Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Adm Dr. Saparudin Barus, S.T.,M.M., dan para Penerbang Skadron Udara 12, Komandan Lanud memberikan pembekalan dengan materi "Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara".
Mengawali materinya Komandan Lanud menyampaikan betuk Bela Negara itu tidak selalu angkat senjata yang pertama, adalah cinta tanah air, cinta tanahnya Indonesia, cinta airnya Indonesia.
Yang kedua, adalah sadar berbangsa dan bernegara artinya negara mempunyai Ideologi Pancasila kemudian Undang-Undang Dasar 1945, Parlemen, Presiden, Adat, Aturan serta Hukum yang mengatur maka kita juga sadar dan paham serta patuh terhadap apa yang menjadi aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dilanjutkan Danlanud yang ketiga, Pancasila sebagai Ideologi negara maka tidak ada kata lain Ideologinya hanya satu yaitu Pancasila dan para para pendahulu kita sudah meyakinkan Pancasila lah yang terbaik dari sekian banyak pilihan Ideologi yang berkembang baik waktu perumusan dulu ataupun sampai dengan sekarang hanya dengan Pancasila Indonesia masih bisa berdiri sampai dengan hari ini.
"Kenapa kita perlu membela negara? dari perspektif lain kenapa kita perlu membela negara karena ada ancaman kalau tidak ada ancaman maka bebas dan merdeka" kata Danlanud melanjutkan materinya.
Dijelaskan Komandan ada dua ancaman yang bisa terjadi di Indonesia yaitu ancaman militer dan ancaman non militer ancaman militer, adalah domain TNI sebagai komponen utama dibantu oleh komponen cadangan.
"Sedangkan ancaman non militer terhadap bangsa Indonesia yang pertama antara lain kebijakan ekonomi dan modernisasi militer hampir semua negara modernisasi mengupgrade kemampuan militernya untuk melindungi kepentingan nasionalnya dan ini sangat lazim terjadi hampir di setiap negara-negara maju dan negara berkembang" terang Komandan Lanud.
"Dari sisi ancaman non militer dengan perkembangan teknologi yang berat dan menjadi tantangan untuk adik-adik sekalian bagaimana menanggapi berita-berita hoax dengan cepat dan tersebar itu bisa menjadi ancaman yang bisa berakibat tidak hanya lingkungan pergaulan tapi juga di tataran bangsa dan negara" tambah Danlanud.
Di penghujung materinya isu perubahan iklim, isu penggunaan energi baru terbarukan juga bisa menyumbang awal ancaman dari sisi non militer.
"Kemudian yang terakhir tentu saja pola hidup sehat apabila kita sehat maka apapun bisa kita kerjakan dengan kita sehat maka membela negarapun menjadi pekerjaan yang tidak sulit untuk kita kerjakan" ucap Danlanud memotivasi para mahasiswa dalam menutup materinya. (Ltl EDS)
Komentar Anda :