Kala Rossi Bisa Bawa Motor Bapuk Juara
Minggu, 11-08-2024 - 10:06:56 WIB
|
Valentino Rossi |
Jakarta - Carlos Checa merupakan tandem pertama Valentino Rossi di Yamaha. Dia begitu kaget, The Doctor langsung membawa motor YZR-M1 juara dunia pada tahun perdananya.
Tak perlu waktu lama bagi Rossi, di musim pertamanya bersama Yamaha ia tampil sebagai kampiun.
Rossi masuk ke sebuah tim yang mengalami masa tandus selama 12 tahun. Pasalnya, terakhir kali tim ini melahirkan seorang juara pada musim 1992 atas nama Wayne Rainey.
Pindahnya Rossi dari Honda ke tim Yamaha seperti perjudian. Sebab, ketika itu, Honda punya motor juara yang kecepatannya sulit diimbangi pabrikan lain.
Rossi terkejut ketika pertama melihat motor Yamaha. Sebab, tunggangan tersebut secara teknologi tak sebaik motor Honda yang telah dikendarai Rossi bertahun-tahun.
Carlos Checa pun demikian, eks rekan setim Rossi itu heran Rossi bisa menjadi jawara.
Checa, yang menduduki peringkat ketujuh pada tahun 2004 saat rekan setim barunya meraih gelar juara. Rossi berhasil membawa motor Yamaha dari ketidakjelasan menuju kejayaan. Checa sudah menggeber Yamaha dari tahun 1999, jauh sebelum Rossi masuk.
"Kami tidak percaya Valentino mampu menang bersama Yamaha, dan ternyata dia mampu," kata Checa dikutip dari DAZN, Jumat (9/8/2024).
"Bagi saya itu juga menjadi pelajaran karena saya rasa kami tertidur sebentar ketika menemukan batasan pada motor."
"Valentino tiba dengan energi pada momen terbaiknya.,"
Checa bangga sebagai rekan setim di garasi yang sama selama satu tahun, Checa membantu mengembangkan motor yang dibawa Rossi ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kami banyak bekerja dengan motornya, saya pikir kami melakukan pekerjaan luar biasa dengan Yamaha, tapi kepuasannya adalah tahun berikutnya mereka membuat motor baru dan harus kembali ke motor lama, yang kami tinggalkan," katanya.
Rossi menuntut adanya tembok pemisah garasi Yamaha saat Jorge Lorenzo menjadi rekan setimnya, namun tidak ada konfili seperti itu dengan Checa.
"Dia sangat transparan, seperti yang kita lihat," kenang pria Spanyol itu.
"Sangat kompetitif. Dia memiliki keterampilan yang luar biasa dan, yang terpenting, kemampuan manajemen mental."
"Dia adalah pria berbeda yang ingin belajar," tambah dia.
"Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengannya. Ini adalah kesempatan besar untuk berbagi garasi, pengalaman, momen dan pekerjaan dengan salah satu pebalap terbaik yang pernah ada," jelasnya lagi.
Komentar Anda :