www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Problem Kades Tanjung Kelit Bagaikan Buah Simalakama Untuk 4 Oknum Kades Lainnya
Kamis, 27-06-2024 - 21:03:17 WIB
TERKAIT:
   
 

Lingga Kepri, - Peristiwa 5 oknum Kepala Desa yang berasal dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, atas dugaan Pesta miras yang ditemani oleh sejumlah perempuan penghibur (pramuria) yang tepergok wartawan media ini saat bersenang-senang di Morena Cafe & Karaoke yang berlokasi persis berada didepan Rasa Yakin Hotel diarea Bintan Plaza (BP) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada Senin malam (10/06/24) sekitar pukul 23.45 wib, berbuntut panjang.

Pasalnya salah seorang dari 5 oknum Kades tersebut, sebut saja Mursidi Kades Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau itu, diminta warga masyarakatnya untuk mundur secara terhormat dari jabatannya atau akan dipaksa mundur secara tidak hormat oleh masyarakatnya.


Menurut salah seorang warga desa yang mewakili masyarakat Desa Tanjung Kelit, kepada media ini Dia mengatakan "Kami masyarakat Desa Tanjung Kelit merasa keberatan memiliki seorang pemimpin yang berprilaku seperti itu, karena kami menilai perbuatan Kades itu merupakan aib buat kampung kami ini, karena Dia seorang Kades, kalau Dia masyarakat biasa, mungkin kami tidak masalah.


"Kesimpulannya, apapun alasannya, kami ingin Kades kami itu tidak lagi memimpin kami, karena sudah kami anggap sudah sangat memalukan nama baik desa kami ini, orang akan menyebut Kepala Desa Tanjung Kelit, bukan Mursidi, tetapi Kepala Desa Tanjung Kelit", demikian imbuh sumber yang di aminkan warga, Rabu (26/6/2024).

Sumber juga menjelaskan bahwa, sampai hari Rabu (26/6/2024), masyarakat Desa Tanjung Kelit sudah membubuhkan tanda tangan diatas surat pernyataan bersama untuk meminta Mursidi mundur atau dimundurkan dari jabatan Kades Tanjung Kelit, sudah lebih dari 400 jiwa, dan akan terus bertambah.
Menurut sumber lagi, jika sudah diangga cukup tanda tangan masyarakat, maka mereka akan menyampaikan kepada Bupati Lingga untuk menindak lanjuti dari keinginan mereka itu, dan surat pernyataan itu lebih terkesan sebagai bentuk Somasi warga terhadap Kades mereka.


Ditegaskan lagi oleh sumber, mewakili masyarakat yang bertanda tangan, Dia mengungkapkan statemen "Untuk persoalan keinginan kami ini, kami hanya ingin bertanya kepada Bapak Bupati, kira-kira Bupati akan memihak kemana, apakah memihak kepada seluruh masyarakat Tanjung Kelit, atau memihak hanya kepada satu orang kepala desa itu saja?, maklum pak sebentar lagi pemilihan Bupati, inilah ukurannya, semoga Bupati lebih mendengar aspirasi kami" pungkas sumber yang tidak mau ditulis Namanya.

Menggaris bawahi sikap yang ditunjukan oleh masyarakat Desa Tanjung Kelit itu, kami dari media ini juga sekedar bertanya "Seperti apa sikap masyarakat Desa Keton, Desa Tanjung Lipat, Desa Pulau Medang dan Desa Belungkur, yang Kades mereka juga melakukan perbuatan yang sama seperti Kepala Desa Tanjung Kelit itu,?,

Lalu kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, seperti apa akan bersikap, dan kapan Pemda Lingga akan mengekspose status perbuatan 5 orang oknum Kades yang sudah diduga melanggar etika moral sebagai seorang pemimpin masyarakat desa yang sejogyanya mereka harus memberi contoh yang baik untuk masyarakatnya, bukan malah memberikan contoh yang dinilai bejat itu, Tentu saja perbuatan 5 orang oknum Kades tersebut diduga akan berdampak minus pada Kinerja Kepala Daerah Lingga saat ini. (Edi)



 
Berita Lainnya :
  • Problem Kades Tanjung Kelit Bagaikan Buah Simalakama Untuk 4 Oknum Kades Lainnya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved