Kampar, Maraknya prostitusi online di kota Bangkinang tak terlepas dari mucikari. Mucikari  sebagai orang yang mencari pelanggan kepada Pekerja Seks Komersial (PSK)  dan mereka yang mengendalikan para PSK.

Peran mucikari sangat berperan dalam transaksi lendir dan merekalah yang memasarkan PSK kepada para hidung belang melalui media sosial maupun WA. Sampai saat ini di kota Bangkinang sudah ada  5 orang Mucikari.

Kepala UPTD PPA DPPKBP3A  Kabupaten Kampar Linda Wati S.Km kepada wartawan didepan kantor Satpol PP Kampar, Senin siang (8/5) mengatakan, "Sampai saat ini sudah ada  4  orang diduga sebagai mucikari dan mereka beroperasi di kota Bangkinang," ungkapnya.

Dari 4 orang mucikari tersebut, 3 orang adalah laki - laki dan satu orang perempuan. Dari 3 orang mucikari laki - laki tersebut mereka menggunakan salah satu Wisma di kota Bangkinang  sebagai tempat transaksi sekaligus tempat eksekusi.

Sebelum nya ada 1 orang sebagai  mucikari dan total keseluruhan mucikari berjumlah 5 orang  Para mucikari tersebut merekrut anak - anak gadis dibawah umur terutama anak - anak dari kalangan keluarga kurang mampu dari segi ekonomi.

Kita minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindak lanjuti kasus ini agar anak - anak kita tidak terlalu banyak menjadi korban menjadi PSK. Peran orang tua dan keluarga  juga sangat diharapkan untuk mengawasi anak - anak agar tidak masuk sebagai pelaku PSK, kata Linda Wati. (Apriyaldi/riaukontras)