www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
DIDUGA OKNUM KADES MAROK TUA JEBAK WARTAWAN DENGAN CARA KEJI
Sabtu, 03-09-2022 - 20:57:55 WIB
TERKAIT:
   
 

Lingga , m.Tribunsatu.com - peristiwa yang menimpa wartawan dari salah satu media Nasional yang ada di Kabupaten Lingga Kepri,yaitu terhadap saudara yang berinisial (E) pada Kamis (01/09/22) malam diringkus dan diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Lingga dalam dugaan kasus Orang Tertangkap Tangan (OTT) bakal melahirkan Pekerjaan Rumah ditubuh insan Pers setempat.


Tempat kejadian perkara (TKP) penangkapan saudara (E) atas dugaan OTT tersebut disinyalir bertempat disalah satu Caffe yang beralamat di Bukit Wisma Timah, Dabo Singkep Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga Kepri.


Setelah dilakukan investigasi dan usut punya usut atas kejadian tersebut ternyata kejadian OTT yang menimpa saudara (E) tersebut diduga merupakan siasat jebakan salah seorang oknum Kepala Desa Marok Tua yang bernama Nurdin,dan ini dikuatkan dengan adanya rekaman percakapan Nurdin dengan salah seorang yang juga berprofesi sebagai wartawan.


Sesuai bukti rekaman yang ada,dan bukti ini dapat dianggap cukup autentik dengan istilah A1,Siasat jebakan yang diskenario oleh oknum Kades Marok Tua ini berawal dari rasa kesal atas pemberitaan yang kerap kali ditayangkan saudara (E) dimedia dimana tempat saudara (E) bekerja sebagai wartawan (Kabiro Lingga)


Berdasarkan bukti suara pengakuan saudara Nurdin dalam percakapan melalui via telpon seluler dengan wartawan itu,sangat jelas sekali bahwa Kades Marok Tua Nurdin telah menyusun skenario untuk menjebak saudara (E) tersebut,skenario yang dilakoni itu bertujuan supaya oknum wartawan yang menurut pengakuannya sangat meresahkan itu dapat masuk dalam jebakannya menjadi satu drama OTT.


Hal itu dilakukan Nurdin karena adanya keresahan yang menyebabkan timbulnya rasa geram dihatinya,maka nurdin membuat trik dengan cara merancang dan menyusun skenario agar saudara (E) sebagai target itu ditangkap pihak kepolisian dengan cara OTT.


Mari kita simak Cuplikan ungkapan Nurdin didalam rekaman via telpon tersebut, Kades Nurdin mengatakan "Dia ngangkat terus berite, jadi karena saye geram mau tak mau saye pancing dengan kawan saye yekan,setelah tangkap,eee setelah kawan saye bawa duit tige juta saya telpon Pak ..... (Mister X), cume nanti tolong mohon bantuan macammane seterusnye ye dak", sebut Kades Marok Tua Nurdin,Sabtu (02/09/22) siang.


Menyimak dari semua ini jelas sekali jika kejadian OTT terhadap oknum wartawan yang berinisial (E) tersebut sudah direncanakan sedemikian rupa dan diduga berfaktorkan unsur sakit hati dan dendam dan bukan karena dengan sengaja oknum wartawan tersebut telah melakukan tindak pidana pemerasan atau penekanan, tetapi memang sengaja dikorbankan.


Menurut rekan wartawan yang sempat berbincang-bincang semalam jumat (2/9/22) sore,disimpulkan bahwa Kades dan sejumlah oknum lainnya itu sungguh sangat licik telah menyengsarakan saudara (E) dengan cara yang sangat licik dan tentunya dengan kejadian ini juga menurut rekan wartawan yang hadir saat perbincangan itu, nama baik Profesi wartawan telah tercemar,dan mereka harus bertanggung jawab.


Peristiwa ini jelas telah memancing sejumlah insan pers terutama yang berdomisili kerjanya diwilayah Singkep Kabupaten Lingga merasa sangat terpukul atas dugaan fitnah yang menimpa rekannya itu,, disamping rekan-rekan wartawan, tidak ketinggalan juga beberapa orang dari unsur LSM dan OKP yang juga angkat bicara, sebagaimana yang disampaikan oleh saudara (R) "Kita harus bergerak dengan aksi wartawan dulu, sekalipun saya ketua OKP namun jati diri saya seorang wartawan dan kejadian ini telah mencoreng harkat dan martabat wartawan,ini bukan individu (E) saja yang rusak tapi otomatis institusi kita sebagai wartawan dan lembaga Pers yg ikut tercoreng,bisa hilang kepercayaan publik terhadap diri kita sebagai wartawan.


Ingat itu teman-teman, sejogyanya kita loyal dengan aturan,jika memang benar saudara kita itu telah memeras sehingga OTT ya kita terima,tapi dengan bukti rekaman yg kita dengar ini,jelas ini pembunuhan karakter kita sebagai insan pers yang bekerja dilindungi undang-undang dan bila perlu kita tuntut Kades dan rekan-rekannya yang terlibat yang telah mencemarkan nama baik kita sebagai insan pers yang notabenenya kita ini sebagai wartawan"demikian sebut saudara Ketua salah satu OKP itu.(SH)



 
Berita Lainnya :
  • DIDUGA OKNUM KADES MAROK TUA JEBAK WARTAWAN DENGAN CARA KEJI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved