Indragiri Hulu, ( tribunsatu.com ) – Berawal dari terlambat beli rokok, inisial MS ( 40 ) asal warga Desa Talang Tujuh Buah Tangga Kecamatan Rakit Kulim itu, korban paha di tikam sebilah pisau yang terjadi sekitar pukul 7.30 WIB pada Sabtu, ( 12/2-2022).

Dari kejadian tersebut, pelaku inisial EW alias Erik (23 ) yang juga merupakan warga desa yang sama, berhasil di bekuk unit Reskrim setelah mendapat intruksi dari Kapolsek Kelayang AKP Osben Samosir Minggu, ( 13/2-2022 ).

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan’ saat itu korban sedang berada di kediaman adiknya kontan, di mana pelaku datang di bonceng tekanan sepeda motor untuk mencari rokok, hanya saja belum jumpa yang di maksud.

Tidak di situ saja, korban kembali di minta untuk membeli rokok ke warung lain, dan yang di cari jumpa. Hanya saja, waktu mencari sedikit lama, Akan tetapi, pelaku seharusnya berterimakasih, justru bicara kasar dengan mengeluarkan kalimat tak terpuji, namun korban tak melawan dan tetap diam.

Anehnua pelaku kembali mendatangi rumah korban sambil bertanya tersinggung atau bukan soal kalimat kasar yang di lontarkan, dan di jawab korban sedikit tersinggung.

Dan pelaku kembali menantang untuk berkelahi serta korban tetap berusaha mengelak. Akibat di pancing terus emosi, korban memukul bagian wajah pelaku dan beruntung sempat di lerai teman korban yang datang.”ucap Misran menceritakan kronologis.

Mungkin karena tidak puas, besoknya pelaku bersama temannya kembali mendekati dan menikam paha kiri dengan sebilah pisau dan langsung melarikan diri untuk bersembunyi, dan saat itu juga korban di bawa ke Puskesmas terdekat.

Hanya saja, tindak pidana oengenaiyaan berat yang di lakukan oelaku itu, berhasil di ringkus beserta Barang Bukti ( BB ) dengan waktu tidak lama di kediamannya setelah laporan korban di terima Polsek Kelayang. Pungkasnhya. ( Frasetia ).