Ilustrasi Internet


PELALAWAN -Tribunsatu.com Seorang oknum Kepala Sekolah di Kabupaten Pelalawan mengaku diiming-imingi jabatan, sehingga nekat terlibat politik praktis, mengampanyekan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan.

Aksi oknum Kepala Sekolah SDN 006 Desa Sering, Baharudin ini berujung di meja hijau. Di persidangan terungkap ia dijanjikan SK Jabatan, jika mendukung Paslon Nomor urut 4. 

"Tak takut 'sayo do' ikut kampanye, sebab SK 'sayo' sudah ditangan Adi Sukemi," kata terdakwa, seperti yang dikutip dari liputanoke.com.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Pelalawan dihadiri Rahmat Hidayat SH mengatakan, sebelum terlibat mengkampanyekan Paslon nomor urut 4, ia sudah diingatkan bahwasanya ASN dilarang terlibat berpolitik.

Terdakwa terlibat dalam proses kampanye seperti memasang umbul-umbul untuk Paslon nomor urut 4, menghadiri kampanye dialogis, serta mengacungkan simbol untuk calon bupati yang merupakan anak kandung bupati Pelalawan HM Harris.

Dua orang penasehat hukum yang hadir ketika ditanya Hakim Ketua tentang tanggapannya mengenai dakwaan jaksa, tidak keberatan dengan dakwaan yang disampaikan JPU.