SIANTAR, Tribunsatu.com Oknum Polres Simalungun, Aipda IS (42), tak berkutik ketika diringkus tim BNNK Siantar Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, tepatnya di dekat SPBU depan RS Horas Insani, Senin (18/5/2020) sekira jam 15.00 Wib.

Pria yang berdomisili di Perumahan Beringin Indah, Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun ini, diringkus saat transaksi narkoba dengan personel BNNK yang menyamar jadi pembeli.

Aipda IS bersama temannya AL (35), warga Simpang Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, ditangkap petugas BNNK di dalam mobilnya.

Sewaktu penangkapan, Aipda IS sempat melawan dan tidak mau keluar dari bangku mobil Avanza bernopol BK 1979 SG yang dinaikinya.


Selain mengamankan barang bukti sabu-sabu yang belum diketahui jumlahnya, dari Aipda IS juga disebut disita puluhan butir pil ekstasi. Sejauh ini Aipda IS masih diperiksa di Kantor BNNK Siantar.


Informasi yang dihimpun sebelumnya menyebutkan, Aipda IS bertugas di Sat Lantas Polres Simalungun.


Kasat Lantas Iptu Djodi Indrawan SIK ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa IS tidak lagi berdinas di Sat Lantas Polres Simalungun.


“Sudah dimutasi ke Polsek Dolok Pardamean. Awal Mei kemarin dipindahkan dia ke Polsek,” kata Djodi.


Kasi Brantas BNNK Siantar Kompol Pierson Ketaren saat dikonfirmasi, belum bersedia membeberkan kronologi penangkapan. Meski begitu, Ketaren mengamini bahwa salah satu yang diamankan adalah Aipda IS.


“Dia masih kita periksa sama rekannya dan kasus ini masih dikembangkan. Nanti tunggu press release aja yah,” ucapnya.


Sementara itu, sumber dari orang dalam BNNK Pematang Siantar menyebutkan barang bukti sabu-sabu dan pil ekstasi yang disita dari Aipda IS berjumlah cukup banyak.


“Banyak [barang buktinya], ada pil ekstasi. Tadi dipancing transaksi. Memang sempat tadi melawan pas penangkapan pakai kaos polisi lagi dia,” sambungnya. (Metro24jam.com)