Lingga, - Kabar tentang adanya rencana akan dibuka pelayaran Kapal Very pengangkut penumpang rute Pelabuhan Dabo Singkep menuju Pelabuhan Tanjung Buton Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, mendapat kecaman keras dari saudara Zuhardi yang akrab dipanggil Juai sehari-harinya itu.

Sebut Juai "Terkait ada nya informasi akan dibukanya jalur pelayaran kapal Very rute pelabuhan Dabo Singkep ke Pelabuhan Tanjung Buton, bukannya saya tidak mendukung program tersebut, tetapi yang harus di pikirkan, adalah dampak buat armada penambang kecil, seperti sepit antara Penarek dan Jagoh, hal ini dapat dipastikan akan sangat mengganggu mata penghasilan saudara-saudara penyedia jasa angkutan spit itu" ungkap Juai memulai, Senin (16/09/2024)

"Hari ini pemerintah Kabupaten Lingga dan provinsi Kepri juga gagal dalam membangun ekonomi masyarakat, tapi kok malah lahir kegiatan yang terkesan akan memperkecil mata pencarian masyarakat jasa angkutan sepit yg selama ini merupakan mata pencarian mereka, seharus nya pemerintah itu berpikir dulu masak-masak baru berbuat, jelas jika very rute Dabo Singkep tujuan Jagoh itu dibuka, akan melumpuhkan mata pencarian masyarakat dibidang jasa spit ini"

"Saya tidak menolak program itu tapi tolong cari solusi buat saudara saudara saya penambang sepit penarek dan jagoh itu, jika hal ini tidak ada tanggapan pemerintah Kabupaten Lingga, maka kami pastikan, kami akan bergerak ke dinas yg bersangkutan, dan saya paham apa yang akan diciptakan oleh pemerintah ini, bertujuan untuk mengurangi beban para pegawai dan masyarakat, tapi tidak juga harus mengorbankan mata pencarian masyarakat yang bergerak dibidang transportasi laut seperti spit
rute jagoh penarek itu, mohon dipikirkan baik-baik, ciptakan solusinya dulu, baru bertindak" demikian ungkap Juai mengingatkan. (Edi)