Pemdes Sungai Pinang Gelar Agenda Mandi Safar Dipantai Mempanak
Kamis, 05-09-2024 - 10:15:21 WIB
Lingga, - Sempena kegiatan mandi Safar di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (04/09/2024), Diau Rusli selaku Kepala Desa menerangkan "Tradisi mandi safar ini merupakan tradisi turun temurun bagi masyarakat Melayu di Kepulauan Riau, terutama masyarakat Melayu dibumi Bunda Tanah Melayu Kabupaten Lingga ini, seperti saat ini, setiap tahunnya kami tetap melaksanakan kegiatan mandi Safar ini, dan ini merupakan tradisi yang tidak boleh dihilangkan, karena merupakan warisan leluhur sejak dari dulu" jelas Diau
Imbuhnya lagi "Kegiatan mandi Safar ini lazimnya dilakukan masyarakat pada hari Rabu terakhir dibulan Safar, mandi Safar ini diyakini oleh masyarakat Melayu sebagai kegiatan yang sangat sakral sebagai bentuk tolak balak (menghindar dari musibah), sebagai bentuk kegiatan menghindari diri dari bencana, kalau kata kami orang Melayu, mandi Safar ini sebagai kegiatan menghindari dari balak, kegiatan membersihkan badan dari ancaman bahaya kehidupan, bahkan pada hari ini, semua kegiatan ekonomi atau pekerjaan, apapun bentuknya, atau kegiatan bepergian, disarankan untuk tidak dilakukan, kira-kira demikianlah adat istiadatnya"
"Kegiatan mandi Safar ini terlebih dahulu diawali dengan membaca doa selamat, yang biasanya setiap masjid dikampung-kampung tetap menggelar doa selamat mandi Safar ini, memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari balak, atau terhindar dari segala macam bentuk musibah dan bencana, sehabis memanjatkan doa secara masal, barulah kegiatan mandi Safar ini dilaksanakan" demikian diuraikan Diau tentang tradisi mandi Safar ini, Rabu (04/09/24)
Untuk pelaksanaan kegiatan mandi Safar 1445 Hijriah tahun ini, Pemdes Sungai Pinang bersama dengan sejumlah tokoh adat, tokoh Agama dan masyarakat, melaksanakan kegiatan doa selamat dan mandi safar dilokasi Pantai Mempanak Desa Sungai Pinang.
Usai menggelar doa selamat, sebagai bentuk usaha memohon keselamatan dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, Kepala Desa dan beberapa orang sesepuh tokoh adat Desa Sungai Pinang melakukan kegiatan mandi Safar, yang diawali terlebih dahulu dengan memandikan anak-anak kampung desa mereka itu.
Beginilah setiap tahunnya kegiatan mandi Safar ini dilaksanakan oleh mereka, dan kegiatan mandi Safar ini dipandang sangat sakral oleh masyarakat Desa Sungai Pinang tersebut, bahkan seluruh masyarakat Melayu di Kabupaten Lingga tersebut beranggapan sama, mandi Safar ini tidak boleh dihilangkan, setiap desa dan perkampungan yang ada seluruhnya menggelar kegiatan ini.
Pada kesempatan ini, Diau sempat menitip harapan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, Diau sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, agar memperhatikan akses jalan menuju pantai Mempanak tempat mereka melaksanakan mandi Safar ini.
Dijelaskan Diau bahwa, akses jalan menuju pantai mempanak tersebut sangat buruk, kalau bisa Diau berharap kepada Pemda Lingga untuk melakukan perbaikan, bila perlu tolonglah dibangun jalan aspal, karena pantai mempanak tersebut merupakan aset wisata bahari di Kabupaten Lingga tersebut, karena pantai mempanak itu sering dikunjungi oleh wisatawan, dan lagi pula harapan Diau, jika akses jalan menuju pantai mempanak itu kondisinya bagus dan baik, maka itu juga akan menambah income Desa Sungai Pinang secara umum, dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Karena diyakini Diau, dengan bagusnya jalan menuju Pantai Mempanak itu, dapat diyakini akan banyak wisatawan disitu, dan roda ekonomi akan berputar.
Demikian sekilas informasi tentang perhelatan kegiatan mandi Safar didesa Sungai Pinang dan info harapan Diau Rusdi terhadap cita-cita kemajuan desanya terutama terhadap akses jalan menuju lokasi wisata bahari Pantai Mempanak tersebut, semoga Pemda Lingga tersentuh hatinya untuk peningkatan jalan tersebut. (Edi)
Sumber Berita : Suryadi
Komentar Anda :