Bakal Ada Lagi Aksi Demonstrasi Susulan Terhadap Kinerja PT.GWI di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri
Kamis, 08-08-2024 - 17:07:01 WIB
Lingga Kepri, - Mengingat kembali aksi yang pernah dilancarkan oleh Pengurus dan anggota LSM Lang Laut DPD Kabupaten Lingga Pimpinan saudara Mansyur, yang dilakukan didepan gerbang pintu masuk PT. Global Worldlyken Indonesia (GWI) yang berlokasi di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (22/07/24) bulan yang lalu.
Orasi yang dilakukan oleh Pimpinan dan jajaran pengurus LSM Lang Laut tersebut, menuntut kepada pihak Perusahan untuk Keterbukaan Informasi Publik, dan terhadap PT. GWI hendaknya transparan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, termasuk tentang mekanisme pembebasan lahan rencana kegiatan tambak udang sebagai mana yang dicanangkan itu.
Saat berlangsungnya orasi kala itu, dengan lantang Mansyur mengungkapkan kecurigaannya atas proses pembebasan lahan yang jumlahnya tidak sedikit itu, dari kecurigaan itu lantas Mansyur memaparkan pendapatnya "Sesuai informasi yang kami terima bahwa, lahan yang diploting dan yang dibebaskan itu mencapai luas hingga 836 hektare, yang mirisnya lagi lahan seluas itu katanya sudah diterbitkan Dokumen berbentuk Sporradik oleh Pemdes setempat, dan menurut informasi bahwa, diatas lahan yang diterbitkan Sporadik itu katanya seluruh luasannya adalah lahan kebun atas nama milik warga masyarakat Setempat.
Sementara dapat diketahui bahwa sebagian besar lahan itu adalah lahan tanah hutan, jelas kami menduga dalam kegiatan pembebasan tersebut syarat dengan manifulasi, dan lebih tepatnya asumsi kami ada praktek mafia tanah dalam proses pembebasan lahan oleh pihak perusahaan GWI tersebut, dan atas kejadian ini, kami selaku organisasi kemasyarakatan yang sejogyanya sebagai pelaku kontrol sosial, akan meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk mengevaluasi peristiwa pembebasan lahan ini“
Dari sedikit kisah yang kami infokan diatas ini, kami terus melakukan pemantauan terhadap Kinerja LSM Lang Laut tersebut, dan akhirnya disinyalir bahwa, Mansyur dan rekan - rekan belum berhenti untuk mengungkap persoalan kecurigaan mereka terhadap proses pembebasan lahan oleh PT.GWI di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten lingga, Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
Sesuai pantauan kami sampai hari ini, kamis (08/08/24), Mansyur dan rekan-rekan, bahkan lebih tegas lagi kami informasikan, LSM Lang Laut akan diperkuatkan dengan hadirnya dan bergabungnya sejumlah LSM, ORMAS dan OKP yang ada di Kabupaten Lingga untuk bersama-sama menggelar orasi tersebut.
Kami prediksikan, pada Minggu kedua Agustus 2024 ini, tinggal beberapa hari saja lagi, mereka dari beberapa LSM, ORMAS dan OKP yang terkesan sudah merapat barisan itu, akan segera melancarkan aksi demonstrasi susulan, dan sepertinya orasi atau demonstasi yang dilancarkan kali ini, lebih kepada mendesak Pemerintah Kabupaten Lingga untuk segera bertindak, dan mendesak pihak-pihak yang ada kaitannya atas mekanisme pembebasan lahan dan rencana usaha tambak udang tersebut, agar segera diungkap dan dibuka secara terang-terangan, tujuannya agar tidak ada lagi praduga - praduga, biar jelas dan biar terang benderang persoalan itu.
Demikian informasi yang kami himpun sampai berita ini kami tayangkan, dan kita lihat saja perkembangan selanjutnya seperti apa?. (EDI)
Sumber Berita : Suryadi Hamzah
Komentar Anda :